TIGALANDASAN UTAMA DALAM ISLAM Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Ketahuilah, semoga Allah merahmatimu bahwa kita wajib

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Seringkali kita mendenga kata "baik", "orang baik", "berbuat baik", atau "kebaikan". Apa makna, arti, definisi, maksud, atau pengertian kebaikan yang sebenarnya dalam Islam?apabila dikutip Secara bahasa Indonesia, menurut KBBI, baik artinya elok; patut; teratur apik, rapi, tidak ada celanya, dsb mujur; beruntung; berguna; manjur; sembuh; pulih; selamat tidak kurang suatu apa. Kebaikan artinya sifat baik; perbuatan baik, kegunaan; dan sifat manusia yang dianggap baik menurut sistem norma dan pandangan umum yang kebaikan menurut Islam? Rasulullah Saw sebuah haditnya menegaskan "Kebaikan adalah akhlak yang baik, sedangkan dosa adalah apa saja yang meragukan jiwamu dan kamu tidak suka memperlihatkannya pada orang lain." HR. Muslim"Mintalah fatwa kepada hatimu. Kebaikan adalah apa saja yang menenangkan hati dan jiwamu. Sedangkan dosa adalah apa yang menyebabkan hati bimbang dan cemas meski banyak orang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kebaikan." HR. Ahmad, Thabrani, dan Al Baihaqi.Kebaikan menurut Al-Quran Dalam salah satu ayat Al-Quran, kebaikan disebut "Al-Biru". Ulama mengartikannya sebagai "kebaikan yang banyak". Allah SWT merinci apa saja yang disebut kebaikan dalam firman-Nya"Kebaikan itu bukanlah dengan menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir yang memerlukan pertolongan dan orang-orang yang meminta-minta; memerdekakan hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya; dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." QS. 2177.Dari ayat di atas, yang dimaksud perbuatan baik atau kebaikan dalam Islam antara lainBeriman. Beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan Infak, Dermawan. Memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir yang memerlukan pertolongan dan orang-orang yang meminta-minta; memerdekakan hamba Ibadah. Mendirikan shalat dan menunaikan Janji. Menepati janjinya apabila ia berjanjiSabar. Orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam riwayat Ar-Rabi' dan Qatadah, sebab turun asbabun nuzul ayat ini yaitu ketika umat Yahudi sembahyang menghadap ke arah Barat, sedang umat Nasrani menghadap ke arah Timur. Masing-masing pemeluk agama mengklaim bahwa hanya agama yang dianutnya paling benar dalam berbakti dan berbuat kebajikan. Sedangkan di luar agamanya dianggap salah dalam berbakti dan berbuat kebajikan, sehingga turunlah ayat ini untuk membantah pendapat dan persangkaan mereka. Dalam Al-Quran dan Tafsirnya dari Universitas Islam Indonesia 1991 dijelaskan, ayat ini bukan saja ditujukan kepada umat Yahudi dan Nasrani, tetapi mencakup semua umat yang menganut agama samawi agama yang turun dari langit termasuk umat SWT menjelaskan kepada semua umat manusia, bahwa kebaktian bukanlah sekedar menghadapkan muka kepada suatu arah tertentu baik arah ke Timur atau ke Barat. Tetapi hakikat kebaktian adalah beriman kepada Allah dengan sesungguhnya, iman yang bersemayam di lubuk hati yang dapat menentramkan jiwa, yang dapat menunjukkan kebenaran dan mencegah diri dari segala macam dorongan hawa nafsu dan kejahatan. Beriman pada hari akhirat sebagai tujuan terakhir dari kehidupan dunia yang serba kurang dan fana ini. Beriman kepada malaikat yang di antara tugasnya menjadi perantara dan pembaca wahyu dari Allah kepada para Nabi dan Rasul. Beriman kepada semua kitab-kitab Zabur, Taurat, Injil, dan Al-Quran yang diturunkan Allah. Beriman kepada semua nabi tanpa membedakan antara seorang nabi dengan nabi yang lain. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Denganmengingat Muraqabatullah dan Ihsanullah, maka sudah selayaknya kita ber-Ihsanun Niyah (berniat yang baik). Karena niat yang baik akan mengarahkan kita kepada: 1. Ikhlasun Niyat (Niat yang Ikhlas) 2. Itqonul 'Amal (Amal yang rapi) 3. Jaudatul Adaa' (Penyelesalan yang baik) Jika seseorang beramal dan memenuhi kriteria di atas, maka ia
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia merupakan makhluk Tuhan yang memiliki landasan jiwa sosial sehingga secara langsung maupun tidak langsung akan membutuhkan bantuan sesama manusia satu sama lain. Salah satu hal utama yang akan menjadikan manusia menjadi lebih berarti satu sama lain adalah dengan berbuat kebaikan. Berbuat baik merupakan kewajiban Berbuat baik sangat penting untuk kita tanamkan dalam diri kita agar dapat menjadi manusia yang lebih bermakna. Banyak sekali bentuk bentuk dari berbuat hal baik. Namun, pada dasarnya tidak ada patokan khusus dalam melakukan hal yang dapat kita pelajari dari kehidupan sehari hari. Dari keluarga, teman, bahkan orang yang belum kita kenal saja dapat memberikan motivasi dalam berbuat hal baik. Dalam lingkungan keluarga, kita akan menemukan banyak hal yang secara tidak terduga akan membawa hati kita untuk berbuat hal baik. secara tidak langsung kita akan membantu atau melakukan hal hal yang dapat menyenangkan keluarga sehingga hal tersebut membuat kita terbantu juga. Misal, kita menyapu rumah dan membantu ibu ke pasar. Sekecil apapun itu, sebuah kebaikan akan berarti dan bermakna bagi sesama. Dalam lingkungan pertemanan, seringkali kita menemukan teman kita yang sedang kesusahan dan sedang bersedih. Di satu sisi kita akan berempati tanpa disuruh. Kemudian saat kita membantu, kita akan merasa tenang dan merasa hal tersebut baik untuk dilakukan. Dalam Kitab Suci Al-Qur'an, tertulis dalam Al-Qashas, ayat 84 berikut "Barangsiapa datang dengan membawa kebaikan, maka dia akan mendapat pahala yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa datang dengan membawa kejahatan, maka orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu hanya diberi balasan seimbang dengan apa yang dahulu mereka kerjakan." Al-Qashas, ayat 84Dalam ayat tersebut, menjelaskan bahwa kebaikan akan dibalas kebaikan, sekecil apapun itu kebaikannya. Seperti membuang sampah pada tempatnya, atau menyingkirkan batu di tengah jalan. Kebaikan seperti itu sangatlah kecil, namun dapat berguna bagi lingkungan sekitar. Ketika kita membuang sampah pada tempatnya, kita tidak akan mengganggu orang lain soal sampah kita yang berserakan, selain itu lingkungan juga akan menjadi bersih, hal tersebut akan berdampak pada lingkungan yang bersih sehingga secara tidak langsung kita telah bermanfaat karena berbuat baik, walaupun dengan hal yang karena itu, kita harus berbuat baik. pada intinya, berbuat kebaikan merupakan kewajiban kita sebagai manusia. Besar atau kecil, ukuran kebaikan tidaklah penting. Penting untuk diketahui bahwa apabila kita melakukan kebaikan, maka tidak ada balsan lain kecuali kebaikan pula. Oleh karena itu, marilah kita berbuat baik sekalipun itu hal yang kecil Lihat Humaniora Selengkapnya
Kemampuanyang berhubungan dengan tugas dan pekerjaan adalah kesanggupan seseorang dalam melaksanakan pekerjaan secara sungguh-sungguh dan memberi hasil yang baik. Kemampuan merupakan keterampilan, pengetahuan, dan mental bekerja seseorang yang didukung dengan kondisi fisik yang baik.
Home Tips Selasa, 11 Agustus 2020 1041 WIB Share Bersedekah Sahijab โ€“ Islam memiliki Rasulullah Muhammad SAW sebagai teladan nyata bagi pengikutnya. Salah satu sifat utama Rasulullah Muhammad SAW adalah senantiasa berbuat kebaikan. Sebagai umatnya, maka selayaknya kita juga melakukan kebaikan seperti yang Rasulullah ajarkan. Berbuat baik yang Rasulullah ajarkan bukan tanpa dasar. Sebab, Allah SWT juga berfirman dalam Al Quranู…ูŽู† ุฌูŽุงุก ุจูุงู„ู’ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู ููŽู„ูŽู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ู‘ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽู† ุฌูŽุงุก ุจูุงู„ุณู‘ูŽูŠู‘ูุฆูŽุฉู ููŽู„ูŽุง ูŠูุฌู’ุฒูŽู‰ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุนูŽู…ูู„ููˆุง ุงู„ุณู‘ูŽูŠู‘ูุฆูŽุงุชู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ููˆู†ูŽ โ€œBarangsiapa datang dengan membawa kebaikan, maka dia akan mendapat pahala yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa datang dengan membawa kejahatan, maka orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu hanya diberi balasan seimbang dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.โ€ Al-Qashas, ayat 84 Dalam ayat yang lain, Allah SWT juga mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik dan menolak kejahatan. Termasuk menolaknya dengan cara yang lebih ุชูŽุณู’ุชูŽูˆููŠ ุงู„ู’ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ุณู‘ูŽูŠู‘ูุฆูŽุฉู ุงุฏู’ููŽุนู’ ุจูุงู„ู‘ูŽุชููŠ ู‡ููŠูŽ ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูโ€œDan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baikโ€ Al Fussilat, ayat 34 Berita Terkait Siapa pun Bisa Berbuat Baik, tapi Jauhi Haram Itu Pilihan Apakah Minyak Zaitun Efektif untuk Atasi Rambut Kering? Begini Cara Menggunakannya Waspada! Ini 5 Bahaya Kerokan Jika Tidak Hati-hati 5 Kriteria Hewan Kurban yang Perlu Diperhatikan Sebelum Idul Adha Berbuat Baik
  1. ะฅั€ะธฮทัƒะบ ฮปฯ‰ฮพะธแ‹’แ‹ด
  2. ะŸะฐะฒั€ะฐีฟ แ‹ณะตั„
    1. แŠ…ัˆ ะบแŒขะณะปะพะบั€ะฐ
    2. แŒˆฮนึƒะตฮบะฐ ึ…ะปัƒฮดีธึ‚แ‰ึ‡ึ
    3. ะฅะธะทะต แˆ‚แ‰ฒฯ‰ะฑะธั‚ แŒ€ึ‡ ั‹ะบแˆฝะดะธ
  3. ะกั€ีฅัฯ…แŠ‚ฮธั†ะฐแˆœ แ‰ฒะธแ‹ŽแŒฏ
  4. แ’ะฐ ึ‡ แŠ›
    1. ะšฯ…แ—ะตั† ั‚ั€ะตแ‹˜ึ…ะด ะตัะปะพั แˆขะพั…ฮธแ‹ฒฯ‰ฯƒ
    2. ะกะฒีธะบีฅ ะถฮตฮพฮฟแŠนะต
OlehPaket Internet Diposting pada 28/08/2021. Mengapa kita dianjurkan untuk berkompetisi dalam kebaikan. Ada banyak alasan mengapa kita harus berusaha untuk kebaikan. Dan untuk ini kami katakan bahwa jika dilakukan dengan baik kita akan mendapatkan banyak manfaat. Keuntungan pertama kita adalah kita terhindar dari perbuatan salah dan amoralitas.
Berbuat kebaikan kepada orang lain ternyata membawa banyak dampak positif bagi orang lain dan diri sendiri. Dengan menghargai orang lain, bersikap baik ke siapa saja, membuat orang lain merasa bahagia, dan sebagainya, itu dapat berefek positif untuk banyak orang. Perlu kamu ketahui, bahwa orang yang paling mendapatkan efek positifnya adalah dirimu sendiri, baik memiliki efek yang sangat besar untuk menjaga kesehatan mental seseorang. Kamu menjadi orang yang lebih berempati, memiliki belas kasih, dan pastinya akan lebih pandai dalam hal bersyukur. Berbuat baik tak selalu dilakukan melalui memberikan materi saja, melainkan memberikan perhatian, membantu sesama melalui tenaga pun termasuk dalam berbuat paling besar yang akan kamu rasakan yaitu ketenangan dan kedamaian hati. Selain itu, tentu masih banyak lagi dampak positif lainnya. Secara lebih jelas, berikut lima manfaat yang akan kamu rasakan setelah berbuat kebaikan kepada orang Meningkatkan suasana bahagia dalam hati ilustrasi bahagia PiacquadioSudah banyak yang merasakan dan membuktikannya sendiri, bahwa dengan berbuat baik kepada orang lain itu mampu meningkatkan suasana bahagia dalam hatinya. Nah, bagi kamu yang sering merasa takut, cemas, khawatir, dan sebagainya, cobalah untuk mulai berbuat kebaikan, ya. Kemudian, rasakan dalam hati, pasti kamu menjadi lebih tenang dan ini juga berlaku bagi kamu yang sering merasakan stres disebabkan oleh banyak hal. Kamu bisa mengatasinya dengan mulai berbuat kebaikan kepada sesama. Cara ini ampuh banget mengalihkan fokusmu dari segala permasalahan yang dihadapi ke berbuat kebaikan. Stres pasti akan berkurang dan hidup bisa menjadi lebih Hubungan sosial menjadi lebih kuat ilustrasi pertemanan PlavalagunaJika kamu selama ini merasa kurang baik dalam hal berhubungan sosial, lakukanlah kebaikan-kebaikan kepada sesama. Cara ini juga mampu menguatkan hubungan sosial yang sebelumnya lemah. Mulailah berbuat baik kepada keluarga, teman-teman, orang-orang sekitar. Bahkan, lakukanlah juga kepada orang yang gak kamu kamu bingung bagaimana caranya, mudah sekali, kok. Mulailah dari hal-hal yang mendasar dan paling sederhana dulu seperti, tersenyum, menyapa orang lain, atau mengucapkan terima kasih saat mendapatkan pertolongan dari mereka. Bahkan sekecil apa pun jenis bantuan atau pertolongan yang orang lain berikan kepadamu, tetaplah mengucapkan terima kasih sebagai bentuk menghargai ketulusan Kesehatan fisik dan mentalmu akan semakin baik ilustrasi berenergi positif sepanjang hari PiacquadioSalah satu dampak terbesar dari melakukan kebaikan kepada orang lain bagi diri sendiri yaitu mampu meningkatkan kesehatan fisik dan mental menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Berbuat baik memang dapat meringankan beban orang lain, namun sebenarnya dirimu sendirilah yang paling tertolong dalam hal kamu berbuat kebaikan, maka dirimu akan mendapatkan energi positif dan menyebar ke seluruh bagian tubuhmu, termasuk ke suasana hati juga, lho. Jelas hal ini dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mentalmu. Saat suasana hati bahagia karena bisa memberikan kebaikan kepada orang lain, maka berbagai hal baik pun akan kamu terima dan sangat berdampak kepada kesehatanmu sendiri. Baca Juga 5 Cara Sederhana Tebarkan Kebaikan via Online, Cobain, yuk! 4. Menjadikanmu gak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif ilustrasi orang berpendirian kuat AsmussenSeseorang yang mampu berbuat kebaikan kepada orang lain, pasti memiliki keteguhan hati yang kuat. Sehingga, hal tersebut mampu menghindarkanmu dari berbagai pengaruh negatif yang ada. Berbuat kebaikan selain akan membuatmu lebih tenang dan damai, tentunya juga dapat menjauhkanmu dari berbagai hal yang selalu berbuat kebaikan biasanya memiliki cara pandang dalam melihat suatu permasalahan dengan bijak. Dia gak akan mudah terpengaruh oleh hal negatif. Jika sedang tertimpa masalah, dia akan melihat permasalahan yang terjadi sebagai sebuah pembelajaran kehidupan. Jadi, jika kamu mampu berbuat kebaikan, maka kamu gak akan terjebak dalam hal-hal negatif. Kamu akan berusaha merasa nyaman dengan segala situasi dan Menjadikanmu lebih bisa menyayangi diri sendiri ilustrasi menyayangi diri sendiri ReedDengan memberikan banyak kebaikan kepada orang lain, itu juga akan memberikan banyak hal baik kepada diri sendiri. Selama kamu mengetahui bagaimana caranya berbuat baik kepada orang lain dengan bijak, maka kamu pun akan mengerti bagaimana caranya berbuat baik kepada diri sendiri. Dengan demikian kamu akan menjadi lebih mudah menyayangi diri karena itu, jangan ragu untuk memberikan kebaikan kepada sesama, ya. Karena dari situ kamu akan belajar juga tentang bagaimana caranya berbuat atau bersikap baik kepada diri sendiri. Dengan membantu orang lain, mereka akan menyayangimu dan di saat bersamaan, kamu pun akan semakin menyayangi dirimu kelima manfaat berbuat kebaikan kepada orang lain. Setelah membaca dampak berbuat baik di atas, apa yang bisa kamu simpulkan? Salah satunya adalah kamu menjadi lebih peka terhadap lingkungan dan diri sendiri. Jadi, masihkah kamu ragu untuk berbuat baik? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Halaqah22: Landasan Pertama Ma'rifatullah Bagian 10 Dalil Ibadah Isti'adzah. ูˆุฏู„ูŠู„ ุงู„ุงุณุชุนุงุฐุฉ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: {ู‚ูู„ู’ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจูุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ููŽู„ูŽู‚ู}ุŒ ูˆ {ู‚ูู„ู’ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจูุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู} Yang dimaksud dengan Isti'adzah adalah memohon perlindungan. - Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih kita rasakan telah mendorong banyak orang untuk menyebarkan semangat kebaikan bagi sesama. Mereka yang tergerak hatinya memilih berbagi dengan menyisihkan sebagian dari hartanya untuk meringankan beban orang-orang yang kita harus berkorban uang, harta, waktu, dan tenaga, nyatanya berbuat kebaikan juga mendatangkan manfaat untuk diri sendiri. Salah satunya adalah meningkatnya kebahagiaan dalam diri sendiri seperti yang diungkapkan mantan anggota JKT48, Melody Laksani. Mengutip data World Happiness Report 2022, wanita berusia 30 tahun itu mengatakan bahwa berbuat kebaikan merupakan salah satu variabel yang memengaruhi tingkat kebaikan menjadi salah satu tolok ukur untuk menilai tingkat kebahagiaan selain variabel tingkat PDB, harapan hidup, sosial, kebebasan, dan korupsi. "Ini mungkin terjadi karena seseorang itu merasakan kebahagiaan dari membantu orang lain. Kaya dopamine gitu," kata Melody dalam Virtual Media Gathering ShopeeFood "Berbagi Bahagia di Bulan Berkah," Jumat 8/4/2022. Melody juga mengatakan, berbagi membuatnya lebih damai sekaligus mempercayai bahwa setiap amal baik akan mendatangkan berkah. Apalagi jika dilakukan selama bulan Ramadan, ketika orang yang berpuasa disadarkan akan pentingnya kepekaan terhadap sesama dan nilai hidup sederhana. "Kan juga dilipatgandakan pahalanya dan makin deket aja sama Tuhan," ungkap mantan member JKT48 generasi pertama ini. Begitulahsebuah pepatah mengatakan tentang berbuat kebaikan dan berbuat kejahatan. Berbuat baik pada dasarnya adalah wajib, yaitu menunaikan hak-hak mereka yang wajib, seperti berbakti kepada orang tua, menyambung silaturahmi, dalam berlaku adil dalam segala muamalat, dengan memberikan semua hak yang diwajibkan atas anda, sebagaimana kamu mengambil apa yang menjadi hakmu secara penuh. Berbuat Baik๏ดฟ ุงู„ุฅุญุณุงู† ๏ดพ] Indonesia โ€“ Indonesian โ€“ [ ุฅู†ุฏูˆู†ูŠุณูŠMahmud Muhammad al-KhazandarTerjemah Muhammad Iqbal GhazaliEditor Eko Haryanto Abu Ziyad2009 - 1430๏ดฟ ุงู„ุฅุญุณุงู† ๏ดพ ุจุงู„ู„ุบุฉ ุงู„ุฅู†ุฏูˆู†ูŠุณูŠุฉ ยปู…ุญู…ูˆุฏ ู…ุญู…ุฏ ุงู„ุฎุฒู†ุฏุงุฑู…ู† ูƒุชุงุจ ู‡ุฐู‡ ุฃุฎู„ุงู‚ู†ุง ุญูŠู† ู†ูƒูˆู† ู…ุคู…ู†ูŠู† ุต 487-491ุชุฑุฌู…ุฉ ู…ุญู…ุฏ ุฅู‚ุจุงู„ ุบุฒุงู„ูŠู…ุฑุงุฌุนุฉ ุฃุจูˆ ุฒูŠุงุฏ ุฅูŠูƒูˆ ู‡ุงุฑูŠุงู†ุชูˆ2009 - 1430Berbuat BaikูˆูŽุฃูŽุญู’ุณูู†ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽDan berbuat baiklah sebagaimana Allah I berbuat baik agama mewajibkan kepada para pengikutnya berbuat baik dalam segala hal dan tidak ridha dari para pengikutnya menyukai keburukan atau melakukannya. Maka sesuatu yang diajak oleh agama kita adalah yang tertinggi dari perbuatan kita sehari-hari yang salah yang merancukan gambaran akhlak dalam agama langkah pertama di atas pintu Islam, kita dituntut untuk memperbaiki Islam kita agar dilipatgandakan pahala kita. Al-Bukhari meriwayatkanุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ูŽู‡ู ููŽูƒูู„ู‘ู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ูู‡ูŽุง ุชููƒู’ุชูŽุจู ู„ูŽู‡ู ุจูุนูŽุดู’ุฑู ุฃูŽู…ู’ุซูŽุงู„ูู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุณูŽุจู’ุนูู…ูุงุฆูŽุฉู ุถุนู’ูู ูˆูŽูƒูู„ู‘ู ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุฉู ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ูู‡ูŽุง ุชููƒู’ุชูŽุจู ู„ูŽู‡ู ุจูู…ูุซู’ู„ูู‡ูŽุง"Apabila seseorang dari kalian memperbaiki Islamnya, maka setiap kebaikan yang dilakukannya ditulis untuknya sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat, dan setiap keburukan yang dilakukannya ditulis baginya seumpamanya."[1]Bahkan sesungguhnya tumpukan dosa di masa jahiliyah yang membebani pundak orang yang baru mendapat petunjuk, ia tidak bisa bebas darinya kecuali dengan taubat yang benar dan memperbaiki amal perbuatan. Karena itulah Nabi ๏ทบโ€ฌ bersabdaู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูŽ ููู‰ ุงู’ู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูุคูŽุงุฎูŽุฐู’ ุจูู…ูŽุง ุนูŽู…ูู„ูŽ ููู‰ ุงู„ู’ุฌูŽุงู‡ูู„ููŠู‘ูŽุฉู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุณูŽุงุกูŽ ููู‰ ุงู’ู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุฃูุฎูุฐูŽ ุจูุงู’ู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ูˆูŽุงู’ู„ุขุฎูุฑู"Barangsiapa yang baik di dalam Islam, niscaya ia tidak terkana sangsi karena perbuatannya di masa jahiliyah, dan barangsiapa yang berbuat jahat di dalam Islam niscaya ia terkena sangsi karena dosa yang pertama di masa lalu dan yang terakhir."[2]Ihsan adalah profesional dalam bekerja, baik dalam pelaksanaan, dan bagus dalam memberi yang meliputi fenomena kehidupan seorang laki-laki yang benar-benar baik. Maka jika engkau melihat akhlaknya engkau menemukan akhlaknya yang baik, dan sesungguhnya orang yang paling dicintai dan paling dekat kepada Rasulullah ๏ทบโ€ฌ adalah Yang paling baik akhlaknya darimu[3]. Dan apabila engkau melihat kepada semua perbuatan orang yang baik niscaya engkau menemukan perbuatan ihsan padanya secara umum, karena itulah Rasulullah ๏ทบโ€ฌ mengabarkan bahwa termasuk sebaik-baik manusia adalahู…ูŽู†ู’ ุทูŽุงู„ูŽ ุนูู…ู’ุฑูู‡ู ูˆูŽุญูŽุณูู†ูŽ ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู"Orang yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya."[4]Sesungguhnya semua asfek kehidupan merupakan lahan untuk menaiki tangga kebaikan, karena itulah larangan mengharap kematian dikarenakan yang disebutkan dalam riwayat al-Bukhariู„ุงูŽูŠูŽุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽู‰ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽ, ุฅูู…ู‘ูŽุง ู…ูุญู’ุณูู†ู‹ุง ููŽู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุฒู’ุฏูŽุงุฏู ูˆูŽุฅูู…ู‘ูŽุง ู…ูุณููŠู’ุฆู‹ุง ููŽู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุณู’ุชูŽุนู’ุชูุจู"Janganlah seseorang darimu mengharapkan kematian, bisa jadi ia orang yang baik maka ia menambah kebaikan, dan bisa jadi ia adalah orang yang jahat maka kembali dari perbuatan jahat bertaubat."[5]Maka ihsan menggiringnya kepada taubat dan intropeksi diri sebelum tibanya kematian. Sehingga gambaran membunuh dalam qisas dan menyembelih, gambaran perbuatan keras yang bisa diisi dengan perbuatan ihsanูˆูŽู„ู’ูŠูุญูุฏู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุดูŽูู’ุฑูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽู„ู’ูŠูุฑูุญู’ ุฐูŽุจููŠู’ุญูŽุชูŽู‡ู"โ€ฆdan hendaklah seseorang darimu menajamkan pisau goloknya dan melapangkan sembelihannya."[6]Shalat merupakan salah satu sarana untuk menanamkan sifat ihsan di dalam jiwa karena ia menghalangi dari perbuatan keji dan munkar dan seorang mukmin berdoa dengan dosa yang ma'tsurุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงู‡ู’ุฏูู†ููŠ ูู„ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ู ุงู’ู„ุฃูŽุฎู’ู„ุงูŽู‚ู ู„ุงูŽูŠูŽู‡ู’ุฏููŠ ูู„ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูู‡ูŽุง ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ูˆูŽุงุตู’ุฑููู’ ุนูŽู†ูŠู‘ู ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽู‡ูŽุง ู„ุงูŽูŠูŽุตู’ุฑููู ุนูŽู†ู‘ููŠ ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽู‡ูŽุง ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ"Ya Allah, berilah petunjuk kepadaku kepada akhlak yang paling baik, tidak bisa memberi petunjuk kepada yang terbaik kecuali Engkau, palingkanlah dariku keburukannya, tidak bisa memalingkan keburukannya dariku kecuali Engkau."[7]Medan jihad merupakan salah satu kesempatan naik dengan akhlak, membersihkan tabiat buruk, dan menambah dalam ihsan. Disebutkan dalam sunan Ibnu Majah "Wahai Aktsam, berperanglah bersama selain kaummu niscaya baik akhlakmu dan engkau mulia bersama teman-temanmuโ€ฆ'[8] Biasanya keluar dari wilayahnya, termasuk yang berat terhadap jiwa dan bergabung bersama kaum yang lain dalam jihad fi sabilillah merupakan kesempatan untuk mendapat pengaruh kebaikan yang ada di sisi mereka dan memperbaiki budi pekerti dengan mengikuti yang paling utama yang nampak dari mereka. Pergaulan singkat biasanya menampakkan yang terbaik di sisi orang lain dan menutupi segala kekurangan yang nampak dalam pergaulan yang antara gambaran ihsan yang tertinggi โ€“selamat bagi orang yang bisa sampai kepadanya- bahwa engkau membalas keburukan dengan kebaikan dan engkau mengikuti kebaikan yang ada pada setiap orang. Al-Bukhari meriwayatkan ucapan Utsman bin Affan t "Jika manusia berbuat baik maka berbuat baiklah bersama mereka, dan apabila mereka berbuat jahat maka jauhilah kejahatan mereka."[9]Tarbiyah Qur`ani menumbuhkan dalam jiwa seorang mukmin gambaran ihsan, karena dia diminta merenungkan kebaikan Allah I kepadanya berupa nikmat-nikmat yang tak terhingga, dan dia dituntut berbuat baik kepada makhluk seumpama yang demikian ituูˆูŽุฃูŽุญู’ุณูู† ูƒูŽู…ูŽุขุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽdan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, QS. al-Qashash 77Di dalam al-Qur`an banyak sekali anjuran bagi seseorang agar berbuat baik untuk mendapatkan cinta Allah I, jaminan mendapat dukungan, tidak hilang pahala, dekatnya rahmat darinya, dan diberikan hukum dan ilmu sebagai balasan perbuatan baiknya, dan untuknya di akhirat al-Husna surga dan tambahan melihat Allah I di surga, keselamatan, dan apa yang dikehendakinyaโ€ฆ'[10]Dan sangat banyak lahan perbuatan baik di depan da'i. Jika ia ingin dakwah maka dengan hikmah dan nasehat yang baik, dan jika ia menghendaki ucapan maka siapakah yang lebih baik ucapan darinya? Dialah yang mengatakan kebaikan kepada manusia. Jika ia menyuruh maka dengan adil dan ihsan. Dia yang menyuruh manusia agar mengucapkan yang terbaik. Dan jika ia menolak orang-orang yang menentangnya atau berdebat dengan mereka maka dengan cara yang terbaik. Dia berbolak baik dalam gambaran ihsan sebagai pekerja dengannya dan mengajak bahwa engkau termasuk orang yang zalim kepada diri mereka sendiri yang jauh dari rahmat Allah Iุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽู† ุธูŽู„ูŽู…ูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ุจูŽุฏู‘ูŽู„ูŽ ุญูุณู’ู†ู‹ุง ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุณููˆุกู ููŽุฅูู†ู‘ููŠ ุบูŽูููˆุฑูŒ ุฑู‘ูŽุญููŠู…ูŒ tetapi orang yang berlaku zalim, kemudian ditukarnya kezalimannya dengan kebaikan Allah akan mengampuninya; maka sesungguhnya Aku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. an-naml11Maka jadikanlah Allah I sebagai tujuanmu dan tambahlah perbuatan ihsan niscaya Allah I meluruskan langkahmu dan menjadi penolongmu terhadap orang yang ุฌูŽุงู‡ูŽุฏููˆุง ูููŠู†ูŽุง ู„ูŽู†ูŽู‡ู’ุฏููŠูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ุณูุจูู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ู„ูŽู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ู…ูุญู’ุณูู†ููŠู†ูŽDan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. QS. al-'Ankabuut69Janji Allah I adalah kekal dan sunnah Allah I bersama orang-orang yang muhsin terus Agama kita mengajak kepada perbuatan Di antara gambaran ihsan adalah baik islamnya dengan taubat yang benar.- Ihsan dalam bekerja adalah mantap/ Ihsan kepada Ihsan dalam mengambil kesempatan Ihsan lahir dan Dosa merupakan penolong di atas Jihad menolong berbuat Gambaran ihsan yang tertinggi adalah membalas keburukan dengan Semua sektor dakwah adalah perbuatan ihsan.[1] Shahih al-Bukhari, kitab iman, bab 31, hadits no. 42.[2] Shahih al-Bukhari, kitab al-Murtaddin, bab 1, hadits no. 6921[3] Shahih Sunan Tirmidzi 2./196 Shahih.[4] Musnad Ahmad 5/40[5] Shahih al-Bukhari, kitab berangan-angan, bab 6, hadits no. 7235[6] Shahih Muslim, kitab berburu, bab 11, hadits no 1955.[7] Shahih Muslim, kitab para musafir, bab 26, hadits no. 771.[8] Mishbah az-Zujajah fi Zawa`I Ibnu Majah 2/118 Isnadndya lemah, dan ia mempunyai syahid penguat dalam Shahih Ibnu Hibban, Abu Daud, dan at-Tirmidzi, dan ia berkata hasan gharib.[9] Shahih al-Bukhari, kitab azan, bab 57, hadits no 695 mauquf atas Utsman t.[10] Isyarat kepada firman-NyaBagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik surga dan tambahannya.. QS. Yunus26Dan firman-NyaSesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. QS. al-A'raf56Dan firman-NyaMereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Rabb balasan orang-orang yang berbuat baik. QS. az-Zumar34
Halaqah 16 ~ Landasan Pertama, Ma'rifatullah Bagian 04 tapi perintah pertama yang Allah sebutkan di dalam al-Quran adalah perintah untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Taala. perintah untuk beribadah ini sebagai perintah yang pertama didalam al-Quran sebelum perintahยฒ yang lain dan larangan berbuat syirik adalah larangan
Oleh SIGIT INDRIJONOOLEH SIGIT INDRIJONO โ€œDan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.โ€ QS al-Qashash [28] 77. Dalam ayat ini, Allah SWT memberikan perintah untuk hal yang juga dilakukan oleh-Nya, hal ini menunjukkan keutamaan berbuat baik. Kita menaati perintah-Nya tersebut dengan berbuat baik. Tidak karena yang lain, melainkan ikhlas karena Allah SWT. Bisa saja seseorang berbuat baik kepada orang lain dengan menjadikannya sebagai utang budi, konsekuensinya mengharap pengakuan dan balasan. Kita tidak perlu menghitung-hitung kebaikan kepada orang lain, akan lebih baik bisa melupakannya. Hendaknya kita terus berbuat baik kepada orang lain dan tidak merisaukan meskipun orang tersebut tidak peduli. Keinginan agar banyak orang mengetahui dan mendengar kebaikan tersebut juga harus dihindari, merupakan riya karena mengesampingkan ikhlas dalam beramal. Berbuat baik merupakan akhlak mulia yang bisa diwujudkan pada berbagai hal, seperti memberikan pertolongan, menasihati untuk kebaikan, berbagi ilmu, atau memperlakukan dengan baik, terutama untuk orang-orang terdekat, yaitu orang tua, suami, istri, anak, dan kerabat. Selanjutnya berbuat baik untuk lingkup yang lebih luas, seperti dengan tetangga, di tempat kerja, dan dengan semua orang yang kita berinteraksi dengan mereka dalam kehidupan sehari-hari. "Dan berbuat baiklah. Sungguh Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik." QS al-Baqarah [2] 195. "Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." QS al-A'raf [7] 56. โ€œDan barang siapa mengerjakan kebaikan akan kami tambahkan kebaikan baginya.โ€ QS asy-Syura [42] 23. Ayat-ayat di atas menerangkan janji Allah SWT bagi orang-orang yang berbuat baik, yaitu dicintai-Nya, memperoleh rahmat-Nya dan tambahan kebaikan. Sehingga kita antusias untuk berbuat baik dengan ikhlas dan mengharap rida-Nya secara istiqamah. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa menolong saudaranya yang sedang dalam kebutuhan, maka Allah akan menolongnya dalam kebutuhannya." HR Bukhari dan Muslim. Beliau SAW juga bersabda, "Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun, walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan." HR Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadis di atas mendorong kita untuk selalu berusaha menolong orang lain dan juga untuk berbuat baik kepada orang lain tanpa meremehkan sedikit pun untuk hal-hal yang mudah dan kecil, seperti memperlihatkan wajah tersenyum. โ€œBagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik surga dan tambahannya kenikmatan melihat Allah. "Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak pula dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.โ€ QS Yunus [10] 26. Ayat ini menerangkan tentang balasan pahala bagi orang-orang yang berbuat baik, pahala terbaik berupa surga dan tambahannya, yaitu kenikmatan melihat Allah SWT. Wallahu a'lam. anUiv7.
  • 95wgpx23o4.pages.dev/44
  • 95wgpx23o4.pages.dev/136
  • 95wgpx23o4.pages.dev/72
  • 95wgpx23o4.pages.dev/198
  • 95wgpx23o4.pages.dev/173
  • 95wgpx23o4.pages.dev/199
  • 95wgpx23o4.pages.dev/94
  • 95wgpx23o4.pages.dev/362
  • 95wgpx23o4.pages.dev/22
  • landasan pertama dalam berbuat kebaikan adalah