0% found this document useful 0 votes266 views7 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes266 views7 pagesSinopsis Novel Azab Dan SengsaraJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
ĂSinopsis Novel Azab dan Sengsara. Di sebuah kota kecil, Sipirok yang berada di wilayah Tapanuli pada Pegunungan Bukit Barisan terdapat sebuah keluarga. Keluarga tersebut terdiri dari seorang ibu yang sudah janda, bernama Nuriah. Dia memiliki dua orang anak. Anak pertama seorang gadis, Mariamin yang memiliki paras cantik dan berbudi pekerti Sinopsis Novel Azab Dan Sengsara. Ibu mariamin menyetujui hubungan itu karena aminuâddin adalah seorang anak yang baik budinya, lagi pula nuria ingin agar puterinya dapat. View sinopsis from bps bis2201 at institut teknologi Novel 'Azab Dan Sengsara' Karya Penulis Merari Siregar from menandai zaman dimana sastra indonesia masih didominasi penggunaan bahasa melayu yang kental. Dia memiliki dua orang anak. Azab dan sengasara karya merari siregar ini merupakn salah satu roman karya sastrawan angkatan '20 atau angkatan balai pustaka dan merupakan roman yg pertama kali diterbitkan pd tahun And Suffering Is A 1920 Novel Written By Merari Siregar And Published By Balai Pustaka, Indonesia's Major Publisher At That Tells The Story Of Two Lovers, Amiruddin And Mariamin, Who Are Unable To Marry And Eventually Become kehendaknya selalu dituruti dan segala kesalahannya pun selalu dibela ibunya. Goodnovel adalah platform online gratis untuk membaca sinopsis novel azab dan sengsara jenis cerita novel, disini ada lebih dari 1000 seri novel [xx], anda dapat memilih novel terjemahan dan asli atau judul novel favorit anda. âcontoh buku fiksi dan nonfiksi sinopsis novel azab dan Pertama Seorang Gadis, Mariamin Yang Memiliki Paras Cantik Dan Berbudi dan sengsara merari siregar,1920 karena pergaulan mereka sejak kecil dan hubungan saudara sepupu, terjadilah hubungan cinta antara mariamin dan aminuâddin. Dia sangat dimanja oleh ibunya. Baik, rajin, pengiba, pandai, dan Memiliki Dua Orang mariamin menyetujui hubungan itu karena aminuâddin adalah seorang anak yang baik budinya, lagi pula nuria ingin agar puterinya dapat. Novel ini dianggap sebagai novel modern hindia belanda pertama yang ditulis dalam bahasa. Resensi azab dan sengsara Baringin Atau Ayah Mariamin Di sebuah kota kecil, sipirok yang berada di wilayah tapanuli pada pegunungan bukit barisan terdapat sebuah keluarga. Novel yang satu ini bisa dikategorikan novel klasik terbitan balai pustaka. It is generally considered the first modern indonesian novelKeluarga Tersebut Terdiri Dari Seorang Ibu Yang Sudah Janda, Bernama sangat menderita akibat tingkah laku ayahnya. Azab dan sengsara adalah sebuah novel tahun 1920 yang ditulis oleh merari siregar dan diterbitkan oleh balai pustaka, penerbit besar di indonesia kala ini mengisahkan sepasang kekasih, aminuddin dan mariamin, yang tidak dibolehkan menikah dan menderita. Di waktu senja mariamin atau yang biasa. ResensiNovel Azab dan Sengsara (Tugas Kelompok) Oleh Kelompok Peony Judul Buku : Azab dan Sengsara Pengarang : Merari Siregar Penerbit : Balai Pustaka Tahun Terbit : 1927 Kota Terbit : Jakarta Tebal Buku : 123 halaman Tema sentral : Roman, kritik sikap otoriter orang tua menentukan jodoh anak Sinopsis : Tokoh dalam roman ini di mulai dari Mariamin atau Riam, Aminuddin, Nuria ibu Riam, danSastra Angkatan Balai Pustaka Karya Merari Siregar Ringkasan Umum Sifat buruk Ayah seperti berjudi, suka marah, main pukul, dan berbicara kasar, menimbulkan kesengsaraan pada istri dan anaknya. Disamping jatuh miskin juga tidak dihargai orang lain. Akibatnya adalah anak perempuan yang baik ketika jatuh cinta secara alami dengan seorang pria yang sangat dikenal dengan baik, tapi cinta mereka tidak direstui karena keluarga wanita tersebut miskin. Penderitaan wanita tersebut tidak putus-putusnya karena dijodohkan dengan orang yang tidak jelas asal-usulnya dan ternyata sangat kejam. Aminudin dan Mariamin selalu bersama sejak kecil. Karena pergaulan mereka yang dekat dan juga mereka adalah saudara sepupu, maka antara Mariamin dan Aminuddin timbul rasa cinta. Karena Aminuddin adalah seorang anak yang baik budinya, maka Ibu Mariamin merestui hubungan itu. Apalagi ibunya mengharapkan agar anak perempuannya dapat hidup berbahagia tidak menderita miskin seperti keadaan mereka saat ini. Keluarga Aminuddin adalah keluarga kaya dan terpandang. Ayah Aminuddin yaitu Baginda Diatas adalah seorang kepala kampong, bangsawan kaya dan disegani oleh bawahannya karena sifat-sifatnya yang mulia serta kerajinan kerjanya. Sifat Baginda Diatas ditiru oleh anaknya. Keluarga Mariamin adalah keluarga miskin. Ayah Mariamin yaitu Tohir dengan gelar Sutan Baringin. Berbeda dengan keluarga Aminuddin, keluarga Mariamin adalah keluarga miskin disebabkan oleh tingkah laku ayahnya almarhum yang suka berjudi, pemarah, mau menang sendiri, serta suka berbicara kasar. Ayah Mariamin sering membuat masalah dengan orang lain, lama-lama keluarga Mariamin jatuh miskin. Hingga akhir masa hidupnya, Tohir Sultan Baringin menjalani hidup sengsara bersama istrinya yang bernama Nuria. Kisah cinta Aminuddin dan Mariamin semakin bersemi ketika suatu hari Mariamin tergelincir dari sebuah jembatan bambu. Tanpa pikir panjang Aminuddin terjun ke sungai menyelamatkan jiwa Mariamin. Mariamin dapat diselamatkan, dan merasa amat berhutang budi pada sepupunya itu. Tapi sayang hubungan cinta mereka tidak disetujui oleh Baginda Diatas karena keluarga Mariamin adalah keluarga miskin dan tidak berasal dari kalangan terpandang. Oleh sebab itu Aminuddin berangkat meninggalkan Sipirok menuju ke Deli Medan untuk bekerja. Aminuddin berjanji pada Mariamin untuk menikahinya pada saat dia mampu menghidupi calon istrinya. Setelah Aminuddin pergi, Mariamin sering berkirim surat dengan Aminuddin. Ia selalu menolak lamaran pemuda lain untuk meminangnya karena kesetiaannya pada Aminuddin semata. Setelah bekerja dengan mantap di Medan, Aminuddin memberi kabar kepada Mariamin melalui surat untuk segera menyusulnya ke Medan, dan akan menjadi isterinya. Kabar itu juga disampaikan kepada keluarga Aminuddin sendiri. Ibu Aminuddin senang dengan rencana anaknya, akan tetapi suaminya Baginda Diatas tidak menyetujui hubungan Aminuddin dan Mariamin. Supaya tidak menyakitkan hati isterinya diam-diam pergi ke dukun menanyakan siapakah jodoh Aminuddin sebenarnya. Lalu dia menyampaikan pada isterinya bahwa menurut dukun, jodoh Aminuddin bukanlah Mariamin, tapi seorang puteri kepala kampong lain yang cantik dan kaya. Tanpa memberi tahu Aminuddin, Baginda Diatas membawa calon menantunya yang akan dijodohkan dengan Aminuddin di Medan. Alangkah sedih hati Aminuddin mendapat jodoh bukan pilihan hatinya, tapi dia tidak kuasa menolak keinginan ayahnya serta adat istiadat yang kuat dianut masyarakat. Setelah itu Aminuddin memberi tahu Mariamin melalui surat mengenai pernikahannya yang tidak tidak dia inginkan, hanya terpaksa, dan tidak berdasarkan cinta. Kepada Mariamin, Aminuddin mohon agar dimaafkan dan meminta Mariamin berlaku sabar menerima cobaan. Akhirnya Mariamin jatuh sakit karena cintanya yang kandas. Lalu Baginda Diatas datang ke rumah Mariamin untuk meminta maaf dan menyesali segala perbuatannya setelah melihat sifat-sifat Mariamin yang baik. Tidak sampai satu tahun sesudahnya Mariamin dikawinkan dengan Kasibun, lelaki yang tiada jelas asal usulnya. Kasibun mengaku bekerja sebagai kerani di Medan. Ibunya berharap, pernikahan anaknya dengan Kasibun akan mengurangi beban penderitaan mereka. Ternyata kemudian diketahui, suaminya baru saja menceraikan isterinya di Medan untuk mengawini Mariamin. Bersama Kasibun, Mariamin tinggal di Medan. Di Medan kehidupan Mariamin makin menderita dan tambah sengsara. Kasibun memiliki penyakit kelamin. Oleh karenanya Mariamin sering menghindar ketika diajaknya behubungan intim. Pertengkaran demi pertengkaran tak dapat lagi dihindarkan. Kasibun tak sering berlaku kasar kepada istrinya dan sering memukul Suatu hari Aminuddin mengunjungi Mariamin di rumahnya. Pertemuan kekasih lama yang tanpa diduga itu memang membuat terkejut Mariamin. Kasibun merasa cemburu dan kemudian menyiksa Mariamin tanpa belas kasihan. Akibat siksaan itu Mariamin merasa tidak tahan hidup bersama suaminya. Mariamin kemudian datang ke kantor polisi dan melapor. Lalu mengadukan perkaranya. Kasibun kalah perkara. Dengan membayar denda sebesar duapuluh lima rupiah, Kasibun harus mengaku bersalah dan merelakan Mariamin bercerai darinya. Mariamin yang sudah jadi janda pulang ke kampung halamannya di Sipirok. Badannya jadi kurus dan selalu sakit-sakitan. Hingga akhirnya dia meninggal karena banyak azab dan hidup yang sangat sengsara. Originally posted 2012-10-17 095328. Republished by Blog Post Promoter
sinopsisnovel la hami; sinopsis novel katak hendak jadi lembu; sinopsis novel azab dan sengsara; 10 Tempat wisata terpopuler di Jepang; 7 Tempat Wisata Terbaik di Australia 7 Tempat Wisa 10 Tempat Wisata di Korea Selatan yang Terkenal; tempat wisata di Jerman; Sinopsis Novel "Kemarau" - A.A Navis; Contoh Teks Descriptive Bahasa Inggris Uploaded byEfiza Nikmatul 0% found this document useful 0 votes185 views3 pagesOriginal TitleSINOPSIS NOVEL AZAB DAN SENGSARACopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes185 views3 pagesSinopsis Novel Azab Dan SengsaraOriginal TitleSINOPSIS NOVEL AZAB DAN SENGSARAUploaded byEfiza Nikmatul Full descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.ResensiNovel Azab Dan Sengsara SINOPSIS. AZAB DAN SENGSARA (Merari Siregar,1920) Karena pergaulan mereka sejak kecil dan hubungan saudara sepupu, terjadilah hubungan cinta antara Mariamin dan Aminu'ddin. Ibu Mariamin menyetujui hubungan itu karena Aminu'ddin adalah seorang anak yang baik budinya, lagi pula Nuria ingin agar puterinya dapat